Sistem informasi berbasiskan komputer (SIBK) atau
Computere Base Information System (CBIS) merupakan sistem Informasi yang
menggunakan dan memanfaatkan kemampuan komputer dalam melaksanakan tugas guna
pencapaian tujuan sebuah SI. “berbasis komputer” mengandung arti bahwa
komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori,
penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat
kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem
Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
a. Konsep Dasar SIBK
Tugas –tugas yang dilakukan komputer disebut aplikasi.
Istilah sistem sering digunakan. Pada
awalnya, satu-satunya aplikasi komputer adalah pengolahan data. Komputer
dikenal sebagai peralatan yang dapat menghasilkan informasi untuk pengambilan
keputusan manajemen.
Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam areal bisnis
terfocus pada data. Pendekatan dilakukan pada masalah informasi dan pendukung
keputusan. Dan sekarang ini pemfokusan diarahkan pada komunikasi dan konsultasi
Evolusi
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Adanya
komputer diyakini akan banyak membantu manusia untuk tujuan efisiensi biaya dan
efektifitas kerja. Secara berangsur
manusia mengalihkan pekerjaan yang tadinya dilakukan sendiri ke komputer.
Pekerjaan yang dilakukan oleh komputer disebut aplikasi. Ada kalanya
terminologi sistem juga diterapkan untuk itu. Sedangkan porsi komputerisasi
dalam pengembangan sebuah sistem lebih umum dikenal degan istilah Sistem Informasi
Berbasis Komputer (CBIS / Computer-Based Information System). Berikut ini
adalah evolusi konsep CBIS sampai dengan saat ini.
- Fokus awal pada data
- Fokus pada Informasi
- Fokuls pada Pendukung
Keputusan
- Fokus pada Komunikasi
- Fokus pada Konsultasi
Model
SIBK
manajer
membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi digunakan dalam
membuat keputusan. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh
suatu pengolah informasi. Porsi
komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis
komputer –SIM, SIA, DSS, OA DAN ES. Yang kita menyebutnya dengan istilah sistem
informasi berbasis komputer. (computer based information system) atau CBIS
Model yang menunjukkan
cara penggunaan subsistem CBIS dalam pemecahan masalah
Para
Spesialis Informasi
Kita menggunakan istilah spesialis informasi (information specialist) untuk
menggambarkan pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab
mengembangan dan memelihara sistem berbasis komputer. Ada lima golongan utama
spesialis informasi :
Analis sistem (system
analist),Pengelola Database (database
administrator), Spesialis Jaringan (network
specialist), Programmer, Operator.
Analis
sistem bekerja sama dengan
pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang ada.
Analis sistem adalah pakar dalam mendefenisikan masalah dan menyiapkan
dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.
Pengelola
database bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem
menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi
bagi pemakai. Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi,
diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Spesialis
Jaringan bekerja sama dengan
analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan
berbagai sumber daya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan menggabungkan
keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
Programmer
menggunakan dokumentasi yang
disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode
instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi
informasi yang diperlukan pemakai.
Operator
mengoperasikan peralatan komputer. Operator
memantau layar komputer, mengganti ukuran-ukuran kertas di printer dsb.
END-USER
COMPUTING SEBAGAI MASALAH STRATEGIS
Tidak semua
orang yang ikut dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan komputer yang sama. Para
pemakai akhir dapat dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan
komputer mereka:
§ Pemakai akhir tingkat menu
(menu-level end-users)
Sebagian pemakai akhir tidak
mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri,
tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software).
- Pemakai
akhir tingkat perintah (command level end-users)
Sebagian pemakai akhir memiliki
kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi
Yang lebih dari sekedar memilih menu. Para pemakai ini dapat menggunakan
bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan
logika pada data.
- Pemakai
akhir tingkat programer (end-user programmers)
Sebagian
pemakai akhir dapat menggunakan bahasa-bahasa pemrograman, serta mengembangkan
program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.
- Personil
pendukung fungsional (functional support personnel)
Disejumlah perusahaan, para spesialis
informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional dan bukannya unit jasa
informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam
arti yang sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu
dan melapor pada manajer fungsional mereka.
Dua unsur
penting menjadi ciri empat tingkatan kemampuan pemakai akhir. Pertama, semua tingkat memiliki kemampuan untuk
mengembangkan berbagai aplikasi, dan kedua tidak seorangpun yang merupakan
anggota dari organisasi jasa informasi.
Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir
Sedemikian jauh,
EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat
yang beragam. Sebagian besar aplikasi end user computing telah dibatasi pada :
- Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah
- Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan
perseorangan.
Selebihnya
adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerjasama dengan pemakai
dalam mengembangkan :
No comments:
Post a Comment