Monday, September 22, 2014

CONDITIONAL SENTENCE AND SUBJUNCTIVES

CONDITIONAL SENTENCE (KALIMAT PENGANDAIAN) AND SUBJUNCTIVES(BENTUK PENGANDAIAN)

A.    The Meaning of Conditional Sentences (Pengertian Kalimat Pengandaian)
        Conditonal Sentence (kalimat pengandaian) berasal dari dua kata, yaitu: Conditional yang berarti pengandaian atau bersyarat dan Sentence yang berarti kalimat-kalimat. Kalimat ini bisa dikatakan kalimat pengandaian, karena menyatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan atau fakta yang ada. Sedangkan disebut kalimat bersyarat, karena menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi jika  syaraatnya terpenuhi.

Conditional sentence (kalimat pengandaian) atau sering disebut Compound Sentence(kalimat majemuk) terdiri atas 2(dua) bagian, yaitu:
1.      Main Clause(induk kalimat), yaitu digunakan untuk menjelaskan apa yang akan ditentukan sebagai hasil atau akibat dari anak kalimat. Kalimat ini memiliki arti yang lengkap jika dipisahkan dari bagian yang lain dalam kalimat majemuk.
2.      Subordinate clause atau if clause(anak kalimat), yaitu digunakan untuk mengandaikan keadaan perbuatan atau tindakan yang belum atau tidak menjadi kenyataan. Kalimat ini tidak dapat berdiri sendiri seandainya berpisah dari bagian yang lain dalam kalimat majemuk. Artinya anak kalimat (subordinate clause) ini belum mempunyai pengertian yang lengkap sehinga perlu digabungkan dengan kalimat lain, yaitu anak kalimat. Karena itu, anak kalimat ini biasanya disebut sebagai “Dependent Clause”  (klausa terikat), karena masih terikat atau tidak dapat dipisahkan dengan induk kalimatnya.

Disamping itu, anak kalimat(subordinate clause) ini bisa diletakan:
a.      Di depan induk(main clause) dengan dibatasi oleh koma(,).
Contoh:
Ø  if you want, I'll give you this fruit.
jika kamu mau, aku akan memberikan buah ini untuk kamu
Ø  if you're scared, I will stay here.
jika kamu takut, aku akan menemanimu di sini.
b.      Sesudah induk kalimat(main clause)
Contoh:
Ø  I would give this fruit for you if you want
aku akan memberikan buah ini untuk kamu jika kamu mau
Ø  I will stay here if you fear
aku akan menemanimu jika kamu takut.




B.     The Kind of Conditional Sentence(Macam-macam Kalimat Pengandaian)
1.      Conditinal Sentence Type I(probable or real condition) atau sering disebut dengan Future Conditional Sentences, yaitu:
a.      Menyatakan suatu keadaan yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang apabila syaratnya terpenuhi.
Rumusnya:
If + Subject + Present Tense + Subject + Future Tense
______________________     ____________________
             Sub Clause                           Main Clause


Atau

Subject + Future Tense + If + Subject + Pressent Tense
                                 ­­­­­­­­­­­­­­___________________     ________________________
                                        Main Clause                            Sub Clause

Contoh:
Ø  if you study hard, you will be succesfulon getting degree
Jika kamu belajar dengan giat, kamu akan sukses mendapatkan gelarmu.
Ø  if you keep looking at me, my heart will beat faster
jika kamu terus menatapku, hatiku akan berdetak kencang

catatan 1:
v  untuk membuat kalimat pertanyaan (interrogative sentences) dalam jenis ini, maka dengan meletakan Main Clause didepan Sub Clause atau meletakan Sub Clause di depan Main Clause.

Contoh:
Ø  Will you get mad, if I keep looking at you
akankah kamu marah, jika aku terus memandangmu
jika aku terus memandangmu, akankah kamu marah

catatan 2:
v  Apabila kata If yang diikuti oleh anak kalimat negatif “not”, maka kata “If...not” dapat diganti dengan kata unless.

Ø  I will come your house if I am not busy
I will come your house unless I am busy
Aku akan datang jika aku tidak sibuk

b.      Mengungkapkan suatu peristiwa yang mungkin terjadi jika syaratnya terpenuhi, dengan  ciri-ciri:
§  Bagian kalimat yang mengandung syarat dimulai dengan kata “If(If clause).
§  Bagian kalimat yang merupakan akibat (hasil) berbentuk Pres ent  Tense atau Future Tense.
§  Pola kalimat dapat digunakan untuk:
·         Menyatakan waktu yang akan datang (Future Time)
Rumusnya:
If + Subject + Present Tense + Subject + Future Tense
______________________      ___________________
     Sub Clause                                     Main Clause






Atau
Subject + future Tense + If + Subject + Present Tense
_________________       _______________________
  Main Clause                                     Sub Clause
 






                                                               Contoh:
o   If I have much money I will travel around the world
Jika aku mempunyai banyak uang aku akan berkelana keliling dunia.
o   He will arrive on time if he runs quickly.
Dia (lk) akan tiba tepat waktu jika dia berlari dengan cepat.

·       Menyatakan kebiasaan (habitual action or situation)
Rumusnya:
If + Subject + Present Tense + Subject + Present Tense
-----------------------------------       -------------------------------
                Sub Clause                          Main Clause
 






                                                                                                                           Atau
Subject + Present Tense + If + Subject + Present Tense
------------------------------      ------------------------------------
                Main Clause                       Sub Clause
 






Contoh:
o   If she has free time usually drops by my apartment.
Jika dia (pr) mempunyai waktu luang dia bisanya mampir ke apartemen.
o   I always feel hungry if I dont eat beakfast.
Aku selalu merasa lapar jika aku tidak sarapan.
o   I always feel hungry if I dont have beakfast.
Aku selalu merasa lapar jika aku tidak sarapan.
o   if I look at him he blushed.
jika aku menatapnya dia tersipu malu.
o   I always felt if I did not miss meeting him
aku selalu merasa kangen jika aku tidak bertemu dengannya.

·       Menyatakan perintah
Rumusnya:
If + subject + Present Tense + .... + Imperative Form
------------------------------------             -----------------------
                Sub Clause                                          Main Clause
 





                                                                                                                                    
                                                                       Imperative form = kata perintah
                                                                                                                                 Atau
Imperative Form + If + Subject + Present Tense
----------------------    -----------------------------------
Main Clause                       Sub Clause
 





                                                                                                                                   
Contoh:
o   If you to Jakarta, please visit us
Jika kamu pergi ke Jakarta, silahkan mengunjungi kami
o   Don’t come to my party if you are not invited

Catatan:
Kata “If” pada tipe ini diterjemahkan dengan jika,jikalau atau kalau, karena menyatakan suatu hal atau keadaan  yang berada dalam realitas. Artinya suatu yang masih mungkin terjadi.


2.       Type II of Conditional Sentense (improbable or unreal condition) atau sering disebut dengan Present Conditional Sentense, yaitu digunakan untuk:
a.       Menyatakan sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan yg ada saat ini.
Rumusnya:

If + Subject + Simple Past + Subject + Past Future
--------------------------------      ----------------------------
                Sub Clause                          Main Clause
 





Atau
Subject + Past Future     If + Subject + Simple Past
---------------------------      -----------------------------------
                Main Clause                       Sub Clause
 






                                  Faktanya dengan mengunakan rumus:
Dengan Kata Kerja
Tanpa Kata Kerja (verb)
(+) S + V1 (s/es)
(-)S + Do/Does + not V1
S + am/are/is + Complement
S + am/are/is + not + Complement
                                 

                                 
                Contohnya:
o   If I had wings, I would fly to the moon
Seandanyai aku punya sayap,aku akan terbang ke bulan.
Faktanya (the fact):
o   I don’t fly to the moon because i don’t have wings.
Aku tidak terbang ke bulan karena aku tidak punya sayap.

o   I would visit my uncle  at the hospital if it weren’t raining.
Aku akan mengunjungi pamanku si rumah sakit seandainya hari tidak hujan.
Faktanya (the fact):
o   It is raining so I don’t visit my uncle at the hospital.
Hari hujan jadi aku tidak mengunjungi pamanku di rumah sakit.

b.      Menyatakan sesuatu hal yang kemungkinan terjadinya kecil sekali, atau mengandaikan atau hanya barangkali saja hal tersebut akan terjadi dimasa depan atau  pada masa sekarang.
Rumusnya:
If + Subject + Present ....+ Subject + Past Future
---------------------------           ----------------------------
    Sub Clause                                      Main Clause

 




                                                                                                                                                          
Atau
Subject + Past Future  If + Subject + Present.....
---------------------------    ---------------------------
                Main Clause                       Sub Clause
 





                                                                                                                                                                               
( Meskipun menggunakan kata kerja bentuk lampau dalam bagian kalimat yang mengandung kata “IF”, tetapi tidak menunjuk ke masa lampau )              

Contoh:
§  If Alex dind’t pass his exam, he would have to repeat this  year.
Seandainya Alex tidak lulus ujian, dia harus nengulang tahun ini.
Faktanya( the fact):
§  Alex will not have to repeat this year because he passed his exam.
Alex  tidak harus mengulang tahun ini karena dia lulus ujian.

§  You would help us if you were here right now.
Kamu akan membantu kita seandainya kamu berada di sini sekarang juga.
Faktanya(the fact):
§  You not here right now so you will not help us.
Kamu tidak berada di sini sekarang juga jadi kamu tidak bisa membantu kita.

Catatan:
-          Apabila dalam tipe II ini anak kalimatnya dinyatakan dengan to be, maka yang digunakan were untuk semua jenis subject, baik itu jamak ataupun tunggal.
-          Apabila ingin menyatakan hasrat atau kemauan, gunakanlah kata would.

Contoh:
§  If I had enough money, I would give you.
Seandainya aku punya banyak uang akan kuberikan padamu.
§  I would give you if I had enough money.
Aku akan memberimu seandainya aku mempunyai banyak uang.

-          Apabila ingin menyatakan keharusan(sebaiknya), gunakanlah kata should.
Contoh:
§  If she had spare time, she should help her mother
Seandainya dia(pr) mempunyai waktu luang, dia seharusnya membantu ibunya.
§  She should help her mother if she had a spare time
Dia(pr) seharusnya membantu ibunya seandainya dia mempunyai waktu luang.

Tipe II ini dapat pula diungkapkan dengan pola lain, yaitu:
Rumusnya:
If...were to....
 




Contoh:
§  If were to resign, he would get another job
(= if he resigned.........................................)
Seandainya dia(lk) berhenti dia akan mendapatkan pekerjaan yang lain.
§  What would you do if the war were to break?
Apa yang akan kamu lakukan seandainya perang itu meletus?

Catatan:
Kata If pada tipe II ini siterjemahi dengan seandainya, andaikata, karena menyatakan suatu keadaan yang tidak berada dalam realitas. Artinya keadaan itu sudah tidak dapat dirubah lagi  seperti apa yang dibayangkan atau diandaikan itu. Keadaan yang diandaikan itu tidak mungkin terjadi lagi.


3.       Type III of Conditional Sentences(improbable or unreal condition in past)

Sering disebut Past Conditional Sentences, yaitu digukankan untuk:
a.       Menyatakan sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan yang ada pada masa  lampau.
Rumusnya:
If + Subject + Simple Past Perfect + V3   Subject + Past Future + V3
-------------------------------------------------    ---------------------------------
                Sub Clause                                                          Main Clause

 







                                                                                                                       Atau
Subject + Past Future + V3   If + Subject + Simple Past Perfect V3
---------------------------------     -----------------------------------------------
Main Clause                       Sub Clause                                         
 






Faktanya dengan menggunakan rumus:
Dengan Kata Kerja ( verb)
Tanpa Kata Kerja(verb)
(+) S + V2
(-) S + Did + not + V1
S + was/were + Complement
S + was/were + not Complement

Contoh:
-          If he had come earlier, he would have seen the accident.
seandainya dia(lk) sudah datang lebih awal dia akan sudah melihat kecelkaan itu
Faktanya:
-          He didn’t come earlier, so he didn’t see the accident.
Dia(lk) tidak datang lebih awal, jadi dia tidak melihat kecelakaan itu.

-          You would have got married soon if you had been a successful man.
Kanu akan sudah segera menikah seandainya kamu sudah menjadi seorang laki-laki yang sukses.
Faktanya(the fact):
-          I wasn’t a succesful man, so i didn’t get married soon.
Aku bukan seorang laki-laki sukses, jadi aku  tidak segera menikah.

b.      Menyatakan sesuatu peristiwa yang tidak mungkin terjadi karena waktunya sudah lewat, atau hanya untuk mengandaikan (membayangkan) apa yang ada dalam waktu yang lampau mungkin terjadi(seandainya terjadi).
Rumusnya:
If + Subject + Simple Past perfect + V3   Subject + Past Future + V3
-------------------------------------------------    ----------------------------------
                Sub Clause                                                          Main Clause
 




Atau
Subject + Past Future + V3   If + Subject + Simple Past perfect + V3
---------------------------------     -------------------------------------------------
                Main Clause                       Sub Clause
 






Contoh:
-          If we had known that you were there, we would have picked you up.
Seandainya kami telah tahu  bahwa kamu dulunya di sana, kami akan sudah telah menjemputmu.
Faktanya(the fact):
-          We didn’t know that you were there, so we didn’t pick you up.
Kami tidak tahu would h
-          Shewould have already come forword if she had spoken English.
Dia akan sudah siap kedepan seandainya dia sudah berbicara bahasa inggris.
                                Faktanya (the fact):
-          She didn’t already come forword, so she didn’t  speak english.
Dia tidak siap ke depan, jadi dia tidak berbicara bahasa inggris.


c.       Tipe III ini bisa digunakan dengan pola kalimat lain yaitu:
Rumusnya:
If...were to have...
 



Contoh:
-          If I were have found the wallet, I would have returned it to her.
(If I had found the book...............................................................)
Seandainya aku sudah menemukan dompet itu, aku akan sudah mengembalikannya kepadanya.
-           They would have met the manager if they were to have come earlier.
Mereka akan sudah bertemu menejer itu seandainya mereka sudah datang lebih awal.
Catatan :
Kata If pada tipe III ini diterjemahkan dengan seandainya, andaikata, atau andaikata, karena menyatakan suatu keadaan yang tidak berada dalam realitas. Artinya keadaan itu sudah tidak dapat diubah lagi seperti apa yang dibayangkan atau diandaikan itu. Keadaan yang diandaikan itu tidak mungkin terjadi lagi.




C.      SUBJUNCTIVES(BENTUK PENGANDAIAN)

1.       THE MEANING OF SUBJUNCTIVES(BENTUK PENGANDAIAN)

Subjunctives (bentuk pengandaian) adalah bentuk pengandaian yang digunakanuntuk menyatakan peristiwa atau keadaan yang diharapkan terjadi, tetapi kenyataannya tidak sebagaimana yang diharapkan.
Adapun kata-kata yang termasuk ke dalam Subjunctives(bentuk pengandaian), seperti: wish(ingin, berharap), as if(seakan-akan), as though(seolah-olah), if only(kalau saja), would rather(lebih suka).

2.       The Kinds of Subjunctives(Macam-macam Bentuk Pengandaian)

Pada dasarnyaSubjunctives(bentuk Pengandaian) memiliki kesamaan dengan  Conditional Sentences( kalimat pengandaian), yaitu sama-sama bentuk pengandaian yang menyatakan suatu kondisi berlawanan dengan kenyataan.
Berdasarkan bentuk waktunya(tenses), Subjunctives(bentuk pengandaian0 ini dapat dibagi menjadi 2(dua) macam, yaitu:
a.       Present Subjunctives, yaitu digunakan untuk menyatakan peristiwa atau keadaan pada saat sekarang atau akan datang.
Adapun bentuk kalimat dari Present Subjunctives ini adalah sebagai berikut:
-          Present Subjunctives dengan kata wish(ingin, berharap)
Contoh:
§  I wiss(that) she were not late to pick me up.
Aku berharap  dia(pr) tidak terlambat untuk menjemputku.
Faktanya:







No comments:

Post a Comment