a. Defenisi
& Pengertian
beberapa
istilah dasar yang berhubungan dengan Sistem Informasi yaitu :
·
Sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
·
Data adalah fakta-fakta, perkiraan yang tidak atau belum
memiliki arti guna.
·
Prosedure adalah
urut urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa
(what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when)
dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
·
Sistem
Informasi kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain
yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan
menyimpan serta mendistribusikan informasi
Sistem
Suatu kesatuan
yang terdiri dari dua atau lebih komponen (sub sistem) yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Data
Secara
konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan
transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung
kepada pemakai. Data dapat berupa :
Nilai yang
terformat à data
dengan suatu format tertentu. Misalnya : Tanggal atau jam atau menyatakan nilai mata uang
Teks à
sederatan huruf, angka dan simbol-simbol khusus.
Citra à data
dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto,
Hasil rontgen, dan tanda tangan.
Video à
menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa juga dilengkapi dengan
suara.
Informasi
McFadden (1999)
mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Shannoin dan Wevaer
mendefinisikan informasi sebagai jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika
sebuah pesan diterima. Artinya, dengan adanya informasi tingkat kepastian
menjadi meningkat.
Menurut Davis
(1999) informasi adalah data yang elah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau saat mendatang.
Informasi adalah
hasil pengolahan dari data yang digunakan untuk membantu pengambil keputusan.
Agar informasi berguna dalam pengambilan keputusan, harus memiliki kriteria
sebagai berikut :
·
Relevan, suatu informasi mempunyai
manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan.
·
Akurat, ketepatan dan dapat
diandalkannya suatu informasi.
·
Tepat waktu, informasi yang diperoleh
terbaru dan mudah diperoleh saat dibutuhkan.
·
Ringkas, informasi telah dikelompokkan
sehingga tidak perlu diterangkan.
·
Jelas, tingkat informasi dapat
dimengerti oleh penerima.
·
Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi
dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
·
Konsisten, tingkat informasi dapat
diperbandingkan
b. Karakteristik Sistem
Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu:
Sistem memiliki
karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu:
Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
:
Ø Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
·
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub
sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras,
perangkat lunak dan manusia.
·
Elemen-elemen yang lebih besar yang
disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
Ø Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang
lingkup dari sistem tersebut.
Ø Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem .
Ø Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung
ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang
lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Ø Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Ø Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan
untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Ø Pengolah (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Ø Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
c. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu :
·
Sistem abstrak (abstract sistem) dan
sistem fisik
·
Sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan
manusia (human made sistem)
·
Sistem tertentu (deterministic sistem)
dan sistem tak tentu (probabilistik sistem)
·
Sistem tertutup (close sistem) dan sistem terbuka (open sistem)
No comments:
Post a Comment