Thursday, September 25, 2014

Dasar-dasar Konsep Sistem Informasi



a. Defenisi & Pengertian
beberapa istilah dasar yang berhubungan dengan Sistem Informasi yaitu :
·        Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
·        Data adalah  fakta-fakta, perkiraan yang tidak atau belum memiliki arti guna.
·        Informasi adalah data yang telah diproses dan mempunyai arti dan berguna bagi pemakainya.
·        Prosedure adalah urut urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
·        Sistem Informasi kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi
Sistem
Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen (sub sistem) yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa :
Nilai yang terformat      à data dengan suatu format tertentu. Misalnya : Tanggal atau                                        jam atau menyatakan nilai mata uang
Teks                     à sederatan huruf, angka dan simbol-simbol khusus.
Citra                     à data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto,
                                 Hasil rontgen, dan tanda tangan.
Video                             à menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang                                                bergerak dan bisa juga dilengkapi dengan suara.
Informasi
McFadden (1999) mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Shannoin dan Wevaer mendefinisikan informasi sebagai jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya, dengan adanya informasi tingkat kepastian menjadi meningkat.
Menurut Davis (1999) informasi adalah data yang elah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang digunakan untuk membantu pengambil keputusan. Agar informasi berguna dalam pengambilan keputusan, harus memiliki kriteria sebagai berikut :
·        Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan.
·        Akurat, ketepatan dan dapat diandalkannya suatu informasi.
·        Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat dibutuhkan.
·        Ringkas, informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan.
·        Jelas, tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima.
·        Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka.
·        Konsisten, tingkat informasi dapat diperbandingkan

b. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu:
Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu , yaitu:
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,  yaitu  :
Ø Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
·        Elemen-elemen yang lebih kecil yang  disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
·        Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

Ø Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup  dari sistem tersebut.

Ø Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

Ø Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

Ø Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Ø Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

Ø Pengolah (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

Ø Sasaran  atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran  yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
c. Klasifikasi Sistem 
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu :
·        Sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik
·        Sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia (human made sistem)
·        Sistem tertentu (deterministic sistem) dan sistem tak tentu (probabilistik sistem)
·        Sistem tertutup (close sistem) dan sistem terbuka (open sistem)


No comments:

Post a Comment