Teori Psikoanalisis Sigmund
Freud
PENGENALAN LATAR BELAKANG SIGMUND FREUD
Sigmund
Freud adalah merupakan pelopor dari teori psikoanalitik dimana beliau telah
memperkenalkan teori ini sekitar tahun 80-an. Teori ini terhasil sewaktu
Sigmund Freud dan Josef Breurer membuat satu penelitian melalui analisis
hipnosis yang dijalankan waktu melakukan penyembuhan terhadap pasien-pasien
yang kritis.
Menyingkap dari sudut latar belakangnya beliau dilahirkan di
Freiberg, Moravia yang kini dikenali sebagai Republik Czech pada 6 Mei tahun
1856. Keluarganya mempunyai 8 orang saudara, beliau adalah anak yang paling
tua, 5 orang diantaranya adalah perempuan dan 3 orang lagi adalah lelaki.
Sebagai anak sulung dalam keluarga, hubungannya dengan saudara-saudaranya
sangat akrab. Suasana keluarganya yang luar biasa telah menyebabkan Freud peka
kepada keanehan hubungan yang memberi dorongan yang mendalam untuk beliau
mengkaji dalam teorinya yang diutarakannya. Bapaknya bekerja sebagai seorang
pedagang bulu kambing dan pernah menikah dua kali. Ibu Freud adalah seorang
yang mempunyai personaliti periang dan cerdas. Ibunya meninggal dunia ketika
berusia 95 tahun. Semasa berusia 4 tahun, Freud dan keluarganya pindah ke
Vienna pada tahun 1680 dan tinggal ketika pemerintahan Nazi yang menyebabkan
beliau pindah ke London pada tahun 1938.
Psikoanalisis harus
diakui sebagai bagian penting dari kekayaan dunia Psikologi modern. Dan ketika
kita mulai menjelajahi “jiwa” teori ini maka kita akan menemukan bahwa teori
ini tak dapat dilepaskan dari peran seorang Freud, meski sebenarnya dia
bukanlah orang yang pertama mengemukakan teori kepribadian yang berkaitan
dnegan alam bawah sadar ini, Melalui eksperimen panjang dan melelahkan, Freud
akhirnya berhenti pada sebuah kesimpulan bahwa kehidupan individu sebagian
besar dikuasai oleh alam bawah sadarnya, sehingga tingkah laku individu banyak
didasari oleh hal-hal yang juga tak disadari, seperti keinginan, impuls atau
dorongan. Keingan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bahwa
sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.
Freud mengembangkan
teknik Psikoanalisis sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan, dan
dia merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia yang kemudian
dikembangkan menjadi sebuah teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa
cemas, mekanisme mempertahankan diri, rasa tertekan, sublimasi dll. Freud
mungkin paling terkenal dalam hal pengusulan gagasan bahwa gairah seksual yang
tertekan seringkali menjadi penyebab penting dalam hal penyakit jiwa atau
neurosis. Dia juga menunjukkan bahwa gairah seksual dan nafsu seksual bermula
saat masa kanak-kanak dan bukannya pada saat dewasa.
Psikoanalisis
Psikoanalisis sampai saat ini dianggap sebagai salah satu gerakan
revolusioner di bidang psikologi yang dimulai dari satu metode penyembuhan
penderita sakit mental, hingga menjelma menjadi sebuah konsepsi baru tentang
manusia. Hipotesis pokok psikoanalisis menyatakan bahwa tingkah laku manusia
sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tak sadar, sehingga Freud dijuluki
sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran manusia.
Ada tiga orang yang dianggap sangat berpengaruh tehadap pemikiran
Freud selanjutnya, yaitu: Franz Anton Mesmer, menemukan teori mesmerisme yang
selanjutnya oleh James Braid diistilahkan sebagai hipnotisme, Philippe
Pinel, yang mengubah jalan pemikiran kita terhadap penyakit mental dan
bagaimana memperlakukannya, dan yang terakhir adalah Jean-Martin
Charcot, yang sering dianggap sebagai bapak neurologi.
Alam Sadar, Alam Pra-Sadar dan Alam Bawah Sadar
a. Alam
sadar (conscious mind)
Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah
segala sesuatu yang disadari oleh manusia pada saat-saat tertentu, penginderaan
langsung, ingatan, pemikiran, fantasi dan perasaan yang dimiliki manusia.
b. Alam
pra-sadar
yaitu segala sesuatu yang yang dengan mudah
dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak Anda
ingat ketika Anda berfikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau
seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah tersedia” (available
memory). Tidak ada masalah dengan dua lapisan ini, namun Freud mengatakan
ahwa keduanya adalah bagian terkecil dari pikiran.
c. Alam
bawah sadar (unconscious mind).
Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa
ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk
ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau
emosi yangterkait dengan trauma. Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar
adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu
hasrat yangs ederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif
yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut
Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk
motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali
dalam wujud samar-samar.
Konsep alam bawah sadar Freud sering didera
kritik. Kalangan behavioris, humanis dan eksistensialis oercaya bahwa:
a. Dorongan-dorongan
dan persoalan-persoalan yang dikaitkan dengan alam bawha sadar ternyata lebih
sedikit dari perkiraan Freud,
b.
Bahwa alam bawah sadar
ternyata tidak serumit dan sekompleks yang dibayangkan Freud. Sebagian psikolog
masa kini mengartikan alam bawah sadar dengan apa pun yang tidak perlu atau
tidak ingin kita lihat. Bahkan ada teoritikus yang tidak menggunakan konsep
alam bawah sadar ini sama sekali.
Konsep
seperti id,ego dan superego di ketengahkan untuk melihat personaliti
individu.Secara amannya,teori psikoanalisis merupakan pendekatan yang relevan
dalam psikologi.Pada tahun 1935,Freud mengklasifikasikan fungsi otak
manusia.ini dikenali sebagai teori 'iceberg' Freud:
- Id- merupakan dorongan
biological,bertindak atau berbuat apa saja yang mereka
kehendaki, lebih kepada memenuhi kehendak naluri manusia.
- Superego- Superego terbagi
kepada 2 bagian hati nurani dan ego ideal. Ini merupakan nilai moral yang
menjadi pegangan setiap manusia.
- Ego- merupakan pertimbangan
antara id dan superego.Struktur personaliti yang mencari jalan dimana
kehendak id dipenuhi.Contoh:seorang bayi kecil,lapar ia perlukan
makanan,tetapi tidak tahu bagaimana untuk mendapatkan makanan.cara terbaik
adalah menangis untuk dapatkan perhatian.
Psikoanalisis
dapat dikategorikan atau diartikan sebagai fungsi bagi merawat seorang individu
yang mengalami gangguan emosi.Freud percaya manusia dilahirkan dengan desakan
naluri awalnya. Keperluan guru memahami teori psikoanalisis ini penting karena
pengertian psikoanalisis adalah mengatasi ketegangan perasaan.Dengan
mengaplikasikan teori ini,guru dapat mengurangi stress yang dialami oleh
muridnya.Tetapi Freud mengaku bahwa teori ini bukanlah jalan terbaik menangani
masalah individu.Semua kembali kepada kemampuan individu itu sendiri
merubahnya.Teori ini hanyalah sebagai panduan dalam mencari ujung masalah
penyesuaian manusia.
Daftar Pustaka
Freud, Sigmund.
2002. Psikoanalisis, (penerjemah: Ira Puspitarini). Yogyakarta: Ikon.
2003. Teori Seks, (penerjemah: Apri Danarto). Yogyakarta: Jendela.
2002. Psikoanalisis, (penerjemah: Ira Puspitarini). Yogyakarta: Ikon.
2003. Teori Seks, (penerjemah: Apri Danarto). Yogyakarta: Jendela.
No comments:
Post a Comment