Monday, September 22, 2014

Teori Psikoanalisis Sigmund Freud



Teori Psikoanalisis  Sigmund Freud

 PENGENALAN LATAR BELAKANG SIGMUND FREUD
          Sigmund Freud adalah merupakan pelopor dari teori psikoanalitik dimana beliau telah memperkenalkan teori ini sekitar tahun 80-an. Teori ini terhasil sewaktu Sigmund Freud dan Josef Breurer membuat satu penelitian melalui analisis hipnosis yang dijalankan waktu melakukan penyembuhan terhadap pasien-pasien yang kritis.
Menyingkap dari sudut latar belakangnya beliau dilahirkan di Freiberg, Moravia yang kini dikenali sebagai Republik Czech pada 6 Mei tahun 1856. Keluarganya mempunyai 8 orang saudara, beliau adalah anak yang paling tua, 5 orang diantaranya adalah perempuan dan 3 orang lagi adalah lelaki. Sebagai anak sulung dalam keluarga, hubungannya dengan saudara-saudaranya sangat akrab. Suasana keluarganya yang luar biasa telah menyebabkan Freud peka kepada keanehan hubungan yang memberi dorongan yang mendalam untuk beliau mengkaji dalam teorinya yang diutarakannya. Bapaknya bekerja sebagai seorang pedagang bulu kambing dan pernah menikah dua kali. Ibu Freud adalah seorang yang mempunyai personaliti periang dan cerdas. Ibunya meninggal dunia ketika berusia 95 tahun. Semasa berusia 4 tahun, Freud dan keluarganya pindah ke Vienna pada tahun 1680 dan tinggal ketika pemerintahan Nazi yang menyebabkan beliau pindah ke London pada tahun 1938.
       Psikoanalisis harus diakui sebagai bagian penting dari kekayaan dunia Psikologi modern. Dan ketika kita mulai menjelajahi “jiwa” teori ini maka kita akan menemukan bahwa teori ini tak dapat dilepaskan dari peran seorang Freud, meski sebenarnya dia bukanlah orang yang pertama mengemukakan teori kepribadian yang berkaitan dnegan alam bawah sadar ini, Melalui eksperimen panjang dan melelahkan, Freud akhirnya berhenti pada sebuah kesimpulan bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadarnya, sehingga tingkah laku individu banyak didasari oleh hal-hal yang juga tak disadari, seperti keinginan, impuls atau dorongan. Keingan atau dorongan yang ditekan akan tetap hidup dalam alam bahwa sadar dan sewaktu-waktu akan menuntut untuk dipuaskan.

        Freud mengembangkan teknik Psikoanalisis sebagai suatu metode penyembuhan penyakit kejiwaan, dan dia merumuskan teori tentang struktur pribadi manusia yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah teori psikologi yang bersangkutan dengan rasa cemas, mekanisme mempertahankan diri, rasa tertekan, sublimasi dll. Freud mungkin paling terkenal dalam hal pengusulan gagasan bahwa gairah seksual yang tertekan seringkali menjadi penyebab penting dalam hal penyakit jiwa atau neurosis. Dia juga menunjukkan bahwa gairah seksual dan nafsu seksual bermula saat masa kanak-kanak dan bukannya pada saat dewasa. 

Psikoanalisis
Psikoanalisis sampai saat ini dianggap sebagai salah satu gerakan revolusioner di bidang psikologi yang dimulai dari satu metode penyembuhan penderita sakit mental, hingga menjelma menjadi sebuah konsepsi baru tentang manusia. Hipotesis pokok psikoanalisis menyatakan bahwa tingkah laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tak sadar, sehingga Freud dijuluki sebagai bapak penjelajah dan pembuat peta ketidaksadaran manusia.

Ada tiga orang yang dianggap sangat berpengaruh tehadap pemikiran Freud selanjutnya, yaitu: Franz Anton Mesmer, menemukan teori mesmerisme yang selanjutnya oleh James Braid diistilahkan sebagai hipnotisme, Philippe Pinel, yang mengubah jalan pemikiran kita terhadap penyakit mental dan bagaimana memperlakukannya, dan yang terakhir adalah Jean-Martin Charcot, yang sering dianggap sebagai bapak neurologi.

Alam Sadar, Alam Pra-Sadar dan Alam Bawah Sadar

a.      Alam sadar (conscious mind)
 Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah segala sesuatu yang disadari oleh manusia pada saat-saat tertentu, penginderaan langsung, ingatan, pemikiran, fantasi dan perasaan yang dimiliki manusia. 
b.      Alam pra-sadar
yaitu segala sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan yang walaupun tidak Anda ingat ketika Anda berfikir, tetapi dapat dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah tersedia” (available memory). Tidak ada masalah dengan dua lapisan ini, namun Freud mengatakan ahwa keduanya adalah bagian terkecil dari pikiran.

c.       Alam bawah sadar (unconscious mind).
 Bagian ini mencakup segala sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yangterkait dengan trauma. Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yangs ederhana seperti makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-samar.

Konsep alam bawah sadar Freud sering didera kritik. Kalangan behavioris, humanis dan eksistensialis oercaya bahwa:
a.       Dorongan-dorongan dan persoalan-persoalan yang dikaitkan dengan alam bawha sadar ternyata lebih sedikit dari perkiraan Freud,
b.     Bahwa alam bawah sadar ternyata tidak serumit dan sekompleks yang dibayangkan Freud. Sebagian psikolog masa kini mengartikan alam bawah sadar dengan apa pun yang tidak perlu atau tidak ingin kita lihat. Bahkan ada teoritikus yang tidak menggunakan konsep alam bawah sadar ini sama sekali.
         Konsep seperti id,ego dan superego di ketengahkan untuk melihat personaliti individu.Secara amannya,teori psikoanalisis merupakan pendekatan yang relevan dalam psikologi.Pada tahun 1935,Freud mengklasifikasikan fungsi otak manusia.ini dikenali sebagai teori 'iceberg' Freud:
  • Id- merupakan dorongan biological,bertindak  atau berbuat apa saja yang mereka kehendaki, lebih kepada memenuhi kehendak naluri manusia.
  • Superego- Superego terbagi kepada 2 bagian hati nurani dan ego ideal. Ini merupakan nilai moral yang menjadi pegangan setiap manusia.
  • Ego- merupakan pertimbangan antara id dan superego.Struktur personaliti yang mencari jalan dimana kehendak id dipenuhi.Contoh:seorang bayi kecil,lapar ia perlukan makanan,tetapi tidak tahu bagaimana untuk mendapatkan makanan.cara terbaik adalah menangis untuk dapatkan perhatian.
        Psikoanalisis dapat dikategorikan atau diartikan sebagai fungsi bagi merawat seorang individu yang mengalami gangguan emosi.Freud percaya manusia dilahirkan dengan desakan naluri awalnya. Keperluan guru memahami teori psikoanalisis ini penting karena pengertian psikoanalisis adalah mengatasi ketegangan perasaan.Dengan mengaplikasikan teori ini,guru dapat mengurangi stress yang dialami oleh muridnya.Tetapi Freud mengaku bahwa teori ini bukanlah jalan terbaik menangani masalah individu.Semua kembali kepada kemampuan individu itu sendiri merubahnya.Teori ini hanyalah sebagai panduan dalam mencari ujung masalah penyesuaian manusia.




Daftar Pustaka

Freud, Sigmund.
2002. Psikoanalisis, (penerjemah: Ira Puspitarini). Yogyakarta: Ikon.
2003. Teori Seks, (penerjemah: Apri Danarto). Yogyakarta: Jendela.



No comments:

Post a Comment